1. Buka Network and Sharing Center, lalu klik adapter settings (pastikan kalian sudah terhubung dengan LAN).
2. Kemudian, arahkan mouse ke ethernet lalu klik properties.
3. Klik IPv4 lalu klik properties.
4. Klik Use the following IP address lalu isi IP address dan Subnet mask.
5. Lakukan cara yang sama untuk komputer yang lainnya
6. Sesudah itu, tes ping dlu dengan cara membuka run (menekan tombol Windows + R) lalu ketik cmd
7. Coba ping komputer yang lainnya dengan perintah: ping ipaddress
seperti gambar berikut
Hendra(12180134) melakukan ping ke Rama(12180378)
8. Lakukan hal yang sama untuk komputer yang lainnya
Langkah diatas adalah cara menghubungkan 2 atau lebih komputer kedalam sebuah jaringan.
Untuk melakukan file sharing lakukan sebagai berikut:
1. Buka Network and Sharing Center
2. Lalu klik Change advanced sharing settings
3. Lalu, ikuti aturan seperti berikut untuk tab Guest or Public
Klik Turn on network discovery
Klik turn on file and printer sharing
4. Lalu ikuti aturan seperti berikut untuk tab All Networks
Klik turn on sharing so anyone with network can read and write files in the Public folders
Klik turn off password protected sharing
5. Setelah itu klik save.
6. Lakukan hal yang sama untuk komputer lainnya.
Untuk menshare filenya lakukan sebagai berikut:
1. Klik kanan folder yang ingin di share (jika tidak ada buat folder baru terlebih dahulu)
2. Klik Properties
3. Buka tab sharing
4. Klik Share
5. Klik tombol panah seperti gambar di bawah
6. Pilih everyone lalu klik add
7. Di kolom Permission level, Lalu ubah Read pada baris everyone menjadi Read/Write
8. Lalu klik Share
9. Klik done
4 laptop terhubung dengan switch
Owen(12180043)
Rama(12180378)
Redhy(12180149)
Laptop Hendra(12180134)
Wednesday, October 16, 2019
Tugas Individu Pertuemuan 5
Topologi jaringan
A.Pengertian Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih ,berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusu jaringan, yaitu node,link,danstation.
Permilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan , dan pengguna. Topologi jaringan dibagi menjadi 8 macam yaitu :
Topologi bus
Topologi Ring
Topologi Star
Topologi Mesh
Topologi Tree
Topologi Peer to Peer
Topologi Linier
Topologi Hybrid
1.Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
Kelebihan Toologi Bus
Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
Mudah digunakan dan sangat sederhana
Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
Sering terjadi tabrakan arus data
Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.
Karakteristik topologi bus antara lain :
Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel di tutup terminator.
Sangat sederhana dalam instalasi.
Sangat ekonomis dalam biaya.
Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka keseluruhan jaringan menjadi down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
2.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
Kelebihan Topologi Ring
Biaya untuk instalasinya murah
Performa koneksi cukup baik
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
Implementasinya mudah dilakukan
Kekurangan Topologi Ring
Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
Karakteristik Topologi Ring
Node node dihubungkan secara serial disepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaram
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan) sehingga Collision dapat di hindarkan.
Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
3.Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
Lebih fleksibel
Kekurangan Topologi Star
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
Karakteristik Topologi Star
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (hub), di- Broadcast keseluruh node yang terhubung, dimana jumlah node sangat banyak (misalsanya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan menurun dan semakin menurun.
Sangat mudah di kembangkan.
Jika salah satu Ethernet card rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka seluruh jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keselurhan tersebut.
Tipe kabel yang sering digunakan biasanya kabel UTP.
4.Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Kelebihan Topologi Mesh
Bandwidth limit nya cukup besar
Security data pada topologi ini sangat baik
Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh
Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
Installasinya sangat rumit
Karakteristik Topologi Mesh
Memiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada.
Setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah susunan.
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
5.Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree
Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
6.Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
Biaya installasi sangat murah
Proses installasi mudah
Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer
Topologi ini sangat sulit dikembangkan
Security dalam topologi ini sering bermasalah
Proses troubleshooting termasuk rumit
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
Mudah dikembangkan
Penggunaan kabel sedikit
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner
Kepadatan trafik data cukup tinggi
Security data tidak terjamin
8.Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
Topologi ini sifatnya fleksibel
Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangan Topologi Hybrid
Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan