Tuesday, October 29, 2019




TK-P6-Jaringan Sederhana


Cara membuat jaringan sederhana : 

1. Buka Network and Sharing Center, lalu klik adapter settings (pastikan kalian sudah terhubung dengan LAN).

2. Kemudian, arahkan mouse ke ethernet lalu klik properties.

3. Klik IPv4 lalu klik properties.


4. Klik Use the following IP address lalu isi IP address dan Subnet mask.

5. Lakukan cara yang sama untuk komputer yang lainnya 
6. Sesudah itu, tes ping dlu dengan cara membuka run (menekan tombol Windows + R) lalu ketik            cmd
7. Coba ping komputer yang lainnya dengan perintah: ping ipaddress 
    seperti gambar berikut

Hendra(12180134) melakukan ping ke Rama(12180378) 
8. Lakukan hal yang sama untuk komputer yang lainnya

Langkah diatas adalah cara menghubungkan 2 atau lebih komputer kedalam sebuah jaringan. 

Untuk melakukan file sharing lakukan sebagai berikut:

1. Buka Network and Sharing Center
2. Lalu klik  Change advanced sharing settings

3. Lalu, ikuti aturan seperti berikut untuk tab Guest or Public

  • Klik Turn on network discovery
  • Klik turn on file and printer sharing
4. Lalu ikuti aturan seperti berikut untuk tab All Networks

  • Klik turn on sharing so anyone with network can read and write files in the Public folders
  • Klik turn off password protected sharing
5. Setelah itu klik save.
6. Lakukan hal yang sama untuk komputer lainnya.
Untuk menshare filenya lakukan sebagai berikut:

1. Klik kanan folder yang ingin di share (jika tidak ada buat folder baru terlebih dahulu)
2. Klik Properties
3. Buka tab sharing
4. Klik Share
5. Klik tombol panah seperti gambar di bawah


6. Pilih everyone lalu klik add

7.  Di kolom Permission level, Lalu ubah Read pada baris everyone menjadi Read/Write

8. Lalu klik Share
9. Klik done 


4 laptop terhubung dengan switch

Owen(12180043)


Rama(12180378)


Redhy(12180149)


Laptop Hendra(12180134)


 

Wednesday, October 16, 2019

Tugas Individu Pertuemuan 5

Topologi jaringan

A.Pengertian Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih ,berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusu jaringan, yaitu node,link,danstation.

Permilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan , dan pengguna. Topologi jaringan dibagi menjadi 8 macam yaitu :
  1. Topologi bus
  2. Topologi Ring
  3. Topologi Star
  4. Topologi Mesh
  5. Topologi Tree
  6. Topologi Peer to Peer
  7. Topologi Linier
  8. Topologi Hybrid
1.Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.


Kelebihan Toologi Bus
  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
Kekurangan Topologi Bus
  • Sering terjadi tabrakan arus data
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

Karakteristik topologi bus antara lain : 

  • Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel di tutup terminator.
  • Sangat sederhana dalam instalasi.
  • Sangat ekonomis dalam biaya.
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap Ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka keseluruhan jaringan menjadi down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

2.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.

Kelebihan Topologi Ring

  • Biaya untuk instalasinya murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan

Kekurangan Topologi Ring

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah

Karakteristik Topologi Ring

  • Node node dihubungkan secara serial disepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaram
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
  • Paket-paket  data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan) sehingga Collision dapat di hindarkan.
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
  • Tipe kabel yang biasa digunakan adalah kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

3.Topologi Star
Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.


Kelebihan Topologi Star

  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star

  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.

Karakteristik Topologi Star

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (hub), di- Broadcast keseluruh node yang terhubung, dimana jumlah node sangat banyak (misalsanya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan menurun dan semakin menurun.
  • Sangat mudah di kembangkan.
  • Jika salah satu Ethernet card rusak atau salah satu kabel pada terminal putus, maka seluruh jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keselurhan tersebut.
  • Tipe kabel yang sering digunakan biasanya kabel UTP.

4.Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan Topologi Mesh

  • Bandwidth limit nya cukup besar
  • Security data pada topologi ini sangat baik
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
  • Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Installasinya sangat rumit

Karakteristik Topologi Mesh 

  • Memiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada.
  • Setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain dalam sebuah susunan.
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

5.Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.


Kelebihan Topologi Tree

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree

  • Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah
6.Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer

  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier

  • Mudah dikembangkan
  • Penggunaan kabel sedikit
  • Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
  • Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan Topologi Liner

  • Kepadatan trafik data cukup tinggi
  • Security data tidak terjamin
8.Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

  • Topologi ini sifatnya fleksibel
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
  • Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
Sumber :https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/topologi-jaringan.html dan https://catatanshand.blogspot.com/2017/10/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html